Rabu, 12 Juni 2019

Umat Islam Indonesia Jangan Kagetan (KENAPA.?)

Umat Islam Indonesia Jangan Kagetan (KENAPA.?)

Saya tidak tahu mau Saya mulai darimana tulisan ini, tapi begini: setelah Saya perhatikan, dari satu masalah ke masalah yg lain, ko sepertinya beberapa orang di Indonesia ini mudah kaget, dikit-dikit agama, ini agama, itu agama, ini penghinaan, itu pelecehan dsb.

Hhh.. Allahulmustaan.

Padahal.. Kalau diperhatikan lebih teliti lagi, beberapa kasus dari semua itu bukan masalah agama, tapi ada yang masalah adat, ada yg masalah peraturan, ada yg masalah politik dsb.
Hal sprti itu pastinya tidak baik.

Kenapa? Karena beberapa hal:
1- agama di jadikan kedok untuk kepentingannya masing-masing (ini sangat tidak baik).
2- kasihan orang awam, mereka menjadi ganas tanpa melihat dampak dan hakikat dari mslh itu sendiri.

So, be smart guys! Ok?

Namun demikian.....

Important: kolom komentar saya tutup, jika ada yang mau nyakar saya, silahkan di part 3 dengan Sayaarat sopan dan ga pake mingkem ujung-ujungnya.

Namun demikian, bukan berarti agama harus di kesampingkan (lebih-lebih dgn alasan menjaga keutuhan NKRI), contoh: saking tidak tahunya ke mslh agama, sampai-sampai beberapa oknum dari sebuah ormas harus melakukan hal yg menurut Saya itu tdk terpuji (caranya).

Lebih dari itu, sebagian banyak orang yg bernaung dibawah ormas tsb. akan mati-matian mencari pembenaran akan hal yg tak terpuji itu.

Saya bukan tdk tahu mslh sanad hadits mengenai hal itu, Saya sudah mengkajinya jauh sebelum mslh ini terjadi (lihat highlights story terakhir), bahkan belakangan ini Saya sempet membaca artikelnya prof. dari ormas tsb. terkait mslh ini.

Tp Saya tdk cocok, knp? Karna kesimpulan prof. tsb. bagi Saya kurang tepat dikarenakan beliau memukul rata tanpa harus melihat sikon.

So, di lihat dari sisi manapun, PEMBAKARAN tsb. tidak benar dan apapun argument yg membenarkan pendapat mereka yg pro terhadap kasus tsb. tlah terbantahkan. Namun demikian, bukan berarti Saya membenarkan reaksi dari ormas lain yang berlebihan. Catet itu! Ok?

Jadi, semuanya sama-sama salah.

Lalu yang benar bagaimana?
Allah ﷻ menjawab dalam firman-Nya:
أدع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن، إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيله وهو أعلم بالمهتدين.


Beberapa hal yg mungkin bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua sebagai orang awam.
1- peringatan untuk lebih hati-hati lagi dalam memakai atribut yg bertuliskan kalimat tauhid.

2- tidak benar jika pelaku pembakaran tsb. dianggap anti tauhid, sebagaimana juga tidak tepat mengklaim setiap orang yg kontra terhadap pembakaran tsb. sebagai orang HTI atau simpatisannya.
Namun sangat benar jika oknum tsb. tlah melakukan kesalahan dalam caranya.
Pun juga sangat salah jika mengatasnamakan membela islam dgn menggunakan atribut tauhid tapi di bawak ke kamar mandi atau di injak dsb.

3- tidak di benarkan untuk mengamalkan Amar Makruf Nahi Munkar jika dampaknya akan membuat kemungkaran yg lebih besar.

4- Sikon yg ada di Indonesia, itu tidak sama dgn sikon yg ada di Negara lain.

5- Melakukan sesuatu yg benar namun berakibat buruk, itu akan menjadi hal yg salah. Sebab dalam kaidah fiqihnya:
“الدفع أولى من الرد”.

6- menutup pintu fitnah itu lebih di utamakan daripada melakukan hal yang mendatangkan kebaikan, seperti halnya Rasulullah ‎ﷺ yang menolak untuk membunuh para orang munafik hanya karna kawatir akan menimbulkan fitnah dan asumsi-asumsi sesat di tengah maSayaarakat. Padahal.. Mereka berkali-kali melakukan makar.
Nah, hal ini.. Dalam kaidah fiqihnya adalah:
“درء المفاسد مقدم على جلب المصالح.”

Inti dari semua ini adalah: “semulia apapun keutaman membaca Al Quran, ia akan menjadi berdosa ketika membacanya di dalam kamar mandi.”

Dan pertanyaannya: jika ada bendera merah putih bertuliskan kalimat tauhid, kira-kira adakah yang berani membakarnya?
Jika ada yg berani, apakah ia berarti membakar bendera? Atau kalimat tauhidnya?

Namun jika tak ada yg berani, lalu kenapa ada pembakaran waktu itu?
Artinya: jika ketika itu mereka berani membakar, lalu kenapa yang Merah Putih bertuliskan kalimat tauhid mereka tdk berani membakarnya? Jadi sebenarnya mereka mengagungkan kalimat tauhid, atau benderanya?

Thinkagain

Important: MEMBELA ISLAM TIDAK HARUS TURUN KE JALAN.
DAN MEMBELA NKRI TIDAK HARUS MELUKAI PERASAAN yang seIMAN.

وليس لنا إلى غير الله ‎ﷻ تعالى حاجة ولا مذهب.

Lihat Juga :

Keyword :
islam kagetan, islam kagetan, islam damai islam damai background islam damai bank islam damansara damai benarkah islam damai bukti islam damai bukti penyebaran islam secara damai damai dalam islam damai islam 212 damai islamic wallpaper damai menurut islam dampak penyebaran islam secara damai adalah fenomena islam damai gambar islam cinta damai gambar islam damai gambar islam itu damai hadits tentang islam cinta damai islam agama cinta damai islam agama damai atau agama perang islam agama damai bukan teroris islam agama damai dalam al quran islam agama damai dan rahmat bagi alam islam agama paling damai unesco islam agama yang damai coba buktikan dalilnya islam ajaran damai islam artinya damai islam bukan agama damai islam cinta damai islam cinta damai menolak kekerasan islam damai adalah islam damai ahmadiyah islam damai dalam pandangan remaja islam damai hadits islam damai hari ini islam damai islam rahmatan lil alamin islam damai quran islam dan damai islam disebarkan secara damai islam indah damai islam itu damai islam itu damai bukan teroris islam itu damai dan indah islam mengajarkan damai islam menyebarkan damai islam tidak pernah damai islam yang damai islam yg damai jelaskan islam itu damai kajian islam damai kata islam damai kata kata islam cinta damai khutbah islam damai lagu islam cinta damai lagu islam damai lagu islam itu damai makalah islam agama damai makalah islam itu damai maksud penyebaran islam berlangsung damai menyebarkan islam yang damai dan toleran negara islam paling damai negara islam yang damai partai islam damai partai islam damai aman partai islam damai dan aman (idaman) pengertian islam damai penyebaran islam cara damai menggunakan kesenian penyebaran islam secara damai pesan islam damai puisi islam cinta damai puisi islam damai puisi islam itu damai quotes islam damai tadika islam damansara damai unesco islam damai

Kisah, Makhluk Yang Paling Hina #Sufistik

Kisah, Makhluk Yang Paling Hina #Sufistik

Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat.

Sebelum Santri pulang, Kyai memberikan sebuah ujian padanya. Pak Kyai berkata pada santrinya.

"Sebelum kamu pulang, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan seorang ataupun makhluk yang lebih hina dan buruk dari kamu." ujar sang Kyai.

"Tiga hari itu terlalu lama Kyai, hari ini saya bisa menemukan banyak orang atau makhluk yang lebih buruk daripada saya.” jawab Santri penuh percaya diri.

Sang Kyai tersenyum seraya mempersilakan muridnya membawa seseorang ataupun makhluk itu kehadapannya. Santri keluar dari ruangan Kyai dengan semangat, karena menganggap begitu mudah ujian itu.

Hari itu juga si Santri berjalan menyusuri jalanan. Ditengah jalan, dia menemukan seorang pemabuk berat. Menurut pemilik warung yang dijumpainya, orang tersebut selalu mabuk-mabukan setiap hari. Pikiran si Santri sedikit tenang. Dalam hatinya dia berkata.,

“Pasti dia orang yang lebih buruk dariku. Setiap hari dia habiskan hanya untuk mabuk-mabukan, sementara aku selalu rajin beribadah.”

Namun dalam perjalanan pulang si Santri kembali berpikir.

"Sepertinya si pemabuk itu belum tentu lebih buruk dariku. Sekarang dia mabuk-mabukan, tapi siapa yang tahu di akhir hayatnya Allah justru mendatangkan hidayah hingga dia bisa khusnul khotimah? Sedangkan aku yang sekarang rajin ibadah, kalau diakhir hayatku Allah justru menghendaki suúl khotimah, bagaimana? Berarti pemabuk itu belum tentu lebih jelek dariku,” ujarnya bimbang.

Santri itu pun kemudian kembali melanjutkan perjalanannya mencari orang atau makhluk yang lebih buruk darinya.

Di tengah perjalanan, dia menemukan seekor anjing yang menjijikkan. Karena selain bulunya kusut dan bau, anjing tersebut juga menderita kudisan.

“Akhirnya ketemu juga makhluk yang lebih jelek dari aku. Anjing ini tidak hanya haram, tapi juga kudisan dan menjijikkan” teriak Santri dengan girang.

Dengan menggunakan karung beras, si Santri kemudian membungkus anjing tersebut untuk dibawa ke Pesantren. Namun ditengah jalan, tiba-tiba dia kembali berpikir,

“Anjing ini memang buruk rupa dan kudisan. Namun benarkah dia lebih buruk dari aku? Oh tidak, kalau anjing ini meninggal, maka dia tidak akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dilakukannya di dunia. Sedangkan aku harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan selama di dunia dan bisa jadi aku akan masuk ke neraka."

Akhirnya si santri menyadari bahwa dirinya belum tentu lebih baik dari anjing tersebut.

Hari semakin sore. Si Santri masih mencoba kembali mencari orang atau makluk yang lebih jelek darinya. Namun hingga malam tiba, dia tak jua menemukannya.. Lama sekali dia berpikir, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke pesantren dan menemui sang Kyai.

"Bagaimana anakku, apakah kamu sudah menemukannya?" tanya sang Kyai.

"Sudah, Kyai," jawabnya seraya tertunduk.

"Ternyata diantara orang atau makluk yang menurut saya sangat buruk, saya tetap paling buruk dari mereka," ujarnya perlahan.

Mendengar jawaban sang murid, Kyai tersenyum lega,

"Alhamdulillah.. kamu dinyatakan lulus dari pondok pesantren ini, anakku," ujar Kyai terharu.

Kemudian Kyai berkata,

"Selama kita hidup di dunia, jangan pernah bersikap sombong dan merasa lebih baik atau mulia dari orang ataupun makhluk lain. Kita tidak pernah tahu, bagaimana akhir hidup yang akan kita jalani. Bisa jadi sekarang kita baik dan mulia, tapi diakhir hayat justru menjadi makhluk yang seburuk-buruknya. Bisa jadi pula sekarang kita beriman, tapi di akhir hayat, setan berhasil memalingkan wajah kita hingga melupakanNya,"

Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak akan masuk ke dalam surga orang yang dihatinya ada kesombongan meskipun sebesar biji sawi. (HR. Muslim nomor 91).

Semoga sedikit ilmu yang di titipkan Allah SWT di hati kita tidak menjadikan kita sombong dalam segala urusan. Kisah hikmah ini boleh dibagikan (di share) di Facebook masing-masing, agar teman-teman kita di Facebook juga bisa membacanya. Sehingga dengan begitu kisah hikmah ini bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak.

Semoga di sisa umur yang Allah berikan, kita dapat mempergunakannya sebaik-baiknya untuk memperbanyak amal saleh dan bukan hanya disibukkan dengan urusan duniawi belaka. Dan semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Aamiin ya Rabbal 'alamin... Khairun naas yanfaun linnas..

Lihat Juga :

Minggu, 14 April 2019

Film “Bumi Itu Bulat”, Plaza Asia Tasikmalaya “diserbu” Banser

Tasikmalaya, Sambut Harlah GP Ansor ke-85, Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya Adakan Nobar Film yang baru saja rilis “Bumi Itu Bulat”, Jum’at sore (13/4). Terpantau sejak pukul 15.30, depan Bioskop XXI KomplekPlaza Asia Jl. KHZ. Mustofa No.326, Tugujaya sudah disesaki ratusan anggota Ansor Banser. sesuai jadwal Film akan diputar mulai pukul 16.00 wib.

Film “Bumi Itu Bulat”, diproduksi bersama dengan Ideosource Entertainment, GP Ansor, dan Astro Shaw. untuk Astro sendiri akan mengedarkan film ini di bioskop Malaysia.

Film “Bumi Itu Bulat”, Plaza Asia Tasikmalaya “diserbu” Banser

Menurut Ketua Ansor, Ricky Assegaf, nobar tersebut sebagai edukasi agar nilai-nilai toleransi semakin tertanam pada diri anggota Ansor Banser.

“Kita wajib mengapresiasi film-film yang mengangkat nilai toleransi, kemanusiaan dan keragaman dalam berbangsa” ulas Ricky lewat pesan singkat.

Ricky melanjutkan, bahwa keberagaman itu adalah kehidupan kita sehari-hari, cuma kita sering lupa jika tidak diingatkan, barangkali lewat narasi-narasi yang ada film ini bisa semakin menyadarkan kita akan toleransi.

“Kita bicara tentang keIndonesiaan, bukan kelompok atau suku tertentu. Kita rawat kebinekaan yang Allah titipkan pada bangsa besar dalam rumah besar kita, Indonesia.” Tandasnya.

Film tersebut diperankan oleh Rayn Wijaya, Febby Rastanti, Rania Putrisari, Kenny Austin, Qausar Harta Yudana, serta Aldy Rialdy. Enam pemain pendukung adalah Mathias Muchus, Tissa Biani, Alfie Alfandy, Ria Irawan, Arie Kriting, serta Christine Hakim.

Berkisah seorang pemuda bernama Rahabi yang memiliki grup musik Rujak Acapella yang beranggotakan Hitu seorang pemuda muslim Ambon yang bercita-cita menjadi anggota Banser, Markus seorang pemuda kulit putih keturunan Tiongoa dan berkeyakinan Kristen, Sayid seorang Muslim Muhammadiyah asal Tanah Minang, dan Tiara Gadis berhijab yang menyukai Rahabi.

Film ini telah dirilis di bioskop seluruh tanah air pada 11 April 2019, maju 6 hari lebih awal dari jadwal sebelumnya 16 April 2019. (cp)

Lihat Juga :

Keyword : download film bumi itu bulat, film bumi itu bulat, film bumi itu bulat, film bumi itu bulat 2019, film bumi itu bulat ansor, film bumi itu bulat banser, film bumi itu bulat cast, film bumi itu bulat trailer, nonton film bumi itu bulat, pemain film bumi itu bulat, pemeran film bumi itu bulat, poster film bumi itu bulat, sinopsis film bumi itu bulat, sinopsis film bumi itu bulat 2019, trailer film bumi itu bulat, 

Jumat, 15 Maret 2019

GP ANSOR Kota Tasikmalaya Kutuk Aksi Biadab Penembekan di Masjid Annur Selandia Baru

GP ANSOR Kota Tasikmalaya Kutuk Aksi Biadab Penembekan di Masjid Annur Selandia Baru

Tasikmalaya, Brenton Tarrant, pelaku penembakan biadab di masjid Annur di kota Christcurch, Selandia Baru, viral dengan menyiarkan aksinya bak sebuah game secara langsung melalui laman Facebook. Diwartakan, sekitar pukul 13.40 (waktu setempat) penembakan berlangsung di Masjid Al-Noor di Christchurch.

Menyikapi peristiwa tersebut, GP. Ansor Kota Tasikmalaya sangat mengutuk keras tragedi tersebut. ”Serangan terhadap jemaah salat Jumat di sebuah mesjid Annur di kota Christcurch, Selandia Baru, merupakan serangan paling brutal di awal tahun ini,” ungkap Ketua Ansor Ricky.

“Kita mengutuk sangat keras peristiwa itu,” Tegasnya.

Dikabarkan setidaknya 40 orang meninggal akibat kejahatan tersebut, termasuk 3 orang WNI. Atas hal itu, Ricky berharap, umat islam agar bijak dalam menghadapi peristiwa tersebut, “Kita jangan terpancing, karena belum tahu motif sebenarnya apa. Insya Allah semuanya syahid”.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, ada enam warga negara Indonesia (WNI) di dalam salah satu masjid yang ditembaki di Selandia Baru. Dari enam WNI itu, tiga di antaranya berhasil menyelamatkan diri dan tiga lainnya belum diketahui keberadaannya.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan duta besar kita di Wellington. Dari komunikasi tersebut kita peroleh informasi bahwa pukul 13.40 (waktu setempat) telah terjadi penembakan di Masjid Al-Noor di Christchurch, saat sedang salat Jumat,” kata Retno.

“Sampai saat ini kita belum mendapatkan infromasi mengenai identitas pelaku maupun motifnya. Ada enam WNI yang berada di masjid tersebut, tiga diantaranya sudah berhasil dikonfirmasi menyelematkan diri, kita sedang mencari informasi tiga WNI lainnya,” lanjut Retno. (cp)

Lihat Juga :

Keyword : Penembakan di masjid, penembakan masjid, penembakan selandia baru, penembkan di selandia baru, penembkan new zealand, penembakan new zealand, penembakan di new zealand, penembakan di masjid selandia baru, penembakan christchurch, penembakan di christchurch, penembakan christchurch selandia baru, Penembakan di masjid, penembakan masjid, penembakan selandia baru, penembkan di selandia baru, penembkan new zealand, penembakan new zealand, penembakan di new zealand, penembakan di masjid selandia baru, penembakan christchurch, penembakan di christchurch, penembakan christchurch selandia baru, 

Selasa, 26 Februari 2019

Luka-Liku Kehidupan - Mira N. Listiani #Puisi #Quotes

Luka-Liku Kehidupan - Mira N. Listiani #Puisi #Quotes

LUKA-LIKU KEHIDUPAN
Mira N. Listiani (@miranlistyan)

Gemuruh air laut di tepian pantai
Ombak-ombak pun bergoyang dengan aduhai
Maha suci Engkau Ya Rohman
Engkaulah pemberi kemenangan serta kegagalan

Iba …
Puluhan pemulung berserakan
Tangisan pengemis ku ingatkan
Lantunan syair kesedihan semakin terdengar
Rasa pasrah yang mendalam semakin tersamar

Rapuh … resah …
Pecahan-pecahan kaca yang semakin bertaburan
Kehidupan ini begitu tak terkendalikan
Ya Rab, liku-liku kehidupan ini menyakitkan
Ingin rasanya diri ini mengulurkan tangan

Hamparan bocah malang saling bersorak
Tak perduli harta, tak pernah merasakan perut kenyang
Ku dengar tangisan terisak-isak
Sedih rasanya, rasa iba tak terbayang

Hanya do’a serta harapan kupanjatkan
Kehidupan yang tak pernah kusyukuri
Kini aku memahami arti sebuah kehisdupan
Bagai roda putar yang dikendalikan Yang Maha Suci

 Tasikmalaya, 2013

Lihat Juga :

Keyword : puisi tentang kehidupan, puisi pahitnya hidup, puisi tentang kehidupan pribadi, 1000 puisi kehidupan, puisi kehidupan cinta, puisi tentang hidup sederhana, musikalisasi puisi tentang kehidupan, renungan puisi kehidupan, puisi kehidupan islami, puisi tentang kehidupan, puisi pahitnya hidup, puisi tentang kehidupan pribadi, 1000 puisi kehidupan, puisi kehidupan cinta, puisi tentang hidup sederhana, musikalisasi puisi tentang kehidupan, renungan puisi kehidupan, puisi kehidupan islami, puisi tentang kehidupan, puisi pahitnya hidup, puisi tentang kehidupan pribadi, 1000 puisi kehidupan, puisi kehidupan cinta, puisi tentang hidup sederhana, musikalisasi puisi tentang kehidupan, renungan puisi kehidupan, puisi kehidupan islami, puisi tentang kehidupan, puisi pahitnya hidup, puisi tentang kehidupan pribadi, 1000 puisi kehidupan, puisi kehidupan cinta, puisi tentang hidup sederhana, musikalisasi puisi tentang kehidupan, renungan puisi kehidupan, puisi kehidupan islami, 

Jumat, 15 Februari 2019

Puisi : Kehadiranmu - Alvi Farhatunnisa

Puisi : Kehadiranmu - Alvi Farhatunnisa #Quotes

KEHADIRANMU
Oleh : Alvi F. (@alvi_farhatunnisa)

Ketika tetesan air mata ini turun
Dia dating mengusapnya
Dia berkata pada ku
“Jangan kau tangisi derita ini!”

Aku berkata
“Bukan karena derita ini ku menangis.
Tapi karena dirimu.
Dirimu yang selalu menemani di setiap derita

2013

Lihat Juga :

Keyword : puisi romantis islami, puisi cinta romantis pendek, puisi cinta singkat, Puisi kehadiranmu, Puisi Alvi,

Puisi : Tuhan - Herliyanto #Quotes

Puisi : Tuhan - Herliyanto #Quotes

TUHAN
Oleh : Herliyanto (@asshiddiq_alghifari)

Tuhan,
Mengapa pilihan ku dapat
Dua jalan yang sama lurus
Dua bunga yang sama cantik

Tuhan,
Kau Maha Tahu
Mana jalan terbik
Mana bunga tercantik

Tuhan,
Pilihan jadi sasaran
Istikharah hamba laksanakan
Bunga merekah penuh kecantikan

Tuhan,
Kau segalanya bagiku
Tempat terakhir hamba mengadu

2013

Lihat Juga :

Keyword : puisi religi panjang, puisi religi sedih, Puisi herliyanto, puisi tuhan, herliyanto puisi

Puisi : Luka - Yuni Nurhayati #Quotes


LUKA
Oleh : Yuni Nurhayati

Tulus hati, selalu tergores amarah
Kata menyilat hati
Rasa cinta begitu berdebar di hati
Bohong menggores luka

Saat indah tak mampu berucap
Saat hati luka tak terobati
Air mata menjadi tanda
Sakit di hati

Bukan karena ku lemah
Aku menangis
Itu hanya caraku
Menahan luka di hati

2013

Lihat Juga :

Keyword : puisi sakit hati dan kecewa, puisi sakit hati terdalam, puisi yuni nurhayati, puisi luka,

Puisi : Awal Hirauku - Anton Abdul Basir #Quotes


Oleh : Anton Abdul basir (@antontasik)

Awal tak hirau untuk bersua
Malu kian tak bersahaja
Sepatah katapun tak bisa
Diampun menjadi biasa

Diawalku kini kan merakit
Untuk mencoba halau rasa sulit
Memulai untuk nyatakan cinta
Dan mencoba ungkapkan segalanya

Bagai tertimpa sebuah gunung
Kau telah hilang terjatuh dari lerengnya
Ternyata kau pergi tinggalkanku selamanya
Sebelum mampuku ungkapkan segalanya

Kini awal hirauku
Terpaksa membuka lembaran baru
Jauh sangat sulit menurutku
Diawalku harus rela melupakanmu

Kenapa malam ini tak ada bintang jatuh
Hanyalah perasaan sukar menimpaku
Dirimu kian menghilang kian menjauh
Tinggalkan mimpi
Untuk jiwa dan harapan yang tak bertepi

Tasikmalaya,1 December 2014

Lihat Juga :

Keyword :
puisi cinta singkat, puisi cinta pendek, puisi cinta islami, puisi cinta sejati,puisi derama,

Minggu, 03 Februari 2019

Untuk Sahabat - Mira N. Listiana | Puisi #Quotes

puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah,

UNTUK SAHABAT

Mira N. Listiani (@miranlistyan)

Sahabat,
Kau penerang jiwa yang kelam
Hadirmu menghapus sakit yang mendalam
Dalam harapan kau tutur do’a setiap malam
Teruntuk sahabatmu di seluruh alam
Sahabat,
Kau umpama lebah yang hinggap di atas bunga mawar
Mengundang aroma wewangian yang yang tertawar
Kau penenang jiwaku yang amat terlantar
Hingga ingatanku kini terasa sadar
Sahabat,
Ingin rasanya hati ini berkata
Tapia pa daya mata tak dapat menatap
Ku terperangkap dalam impian yang terus ku tatap
Tak bisa hati ini meredam semua harapan
Sahabat,
Bantu diriku untuk bangun dari lamunan
Tuntunlah diriku untuk hidup di masa depan
Membangun asa yang menjadi harapan
Agar dapat meraih semua impian
Sahabat,
Ku ingin mendekatkan diri kepada Tuhan
Iringilah aku dengan rasa kehangatan
Tanpamu aku laksana pohon yang reruntuhan
Yang hanya berharap uluran tangan yang merapikan

 Tasikmalaya, 2013

Lihat Juga :
PUISI MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA
Kyai Yayan Menjawab Tuduhan Nasionalisme Tidak Ada Dalilnya
Islam Mengatur Etika dalam Berpolitik, Bukan Sistem Politik
Keyword : puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah, puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah, puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah, puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah, puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah, puisi sahabat pendek, puisi sahabat yang hilang, puisi sahabat anak sd, puisi sahabat perpisahan, puisi buat sahabat tersayang, puisi sahabat 4 bait, puisi tentang persahabatan yang mengharukan, puisi teman sekolah, 

PUISI MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA

PUISI MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA

PUISI MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA
Taufik Ismail

Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernyaDadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkotacuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.1998

Lihat Juga :

Keyword : puisi taufik ismail malu aku jadi orang indonesia, puisi taufik ismail tentang ibu, puisi taufik ismail tentang cinta, puisi taufik ismail kerendahan hati, kumpulan puisi taufik ismail tentang guru, puisi taufik ismail tentang sahabat, puisi karya taufik ismail tentang kehidupan, puisi karya taufik ismail tentang persahabatan, puisi karya taufik ismail tentang sahabat, puisi taufik ismail malu aku jadi orang indonesia, puisi taufik ismail tentang ibu, puisi taufik ismail tentang cinta, puisi taufik ismail kerendahan hati, kumpulan puisi taufik ismail tentang guru, puisi taufik ismail tentang sahabat, puisi karya taufik ismail tentang kehidupan, puisi karya taufik ismail tentang persahabatan, puisi karya taufik ismail tentang sahabat, puisi taufik ismail malu aku jadi orang indonesia, puisi taufik ismail tentang ibu, puisi taufik ismail tentang cinta, puisi taufik ismail kerendahan hati, kumpulan puisi taufik ismail tentang guru, puisi taufik ismail tentang sahabat, puisi karya taufik ismail tentang kehidupan, puisi karya taufik ismail tentang persahabatan, puisi karya taufik ismail tentang sahabat, puisi taufik ismail malu aku jadi orang indonesia, puisi taufik ismail tentang ibu, puisi taufik ismail tentang cinta, puisi taufik ismail kerendahan hati, kumpulan puisi taufik ismail tentang guru, puisi taufik ismail tentang sahabat, puisi karya taufik ismail tentang kehidupan, puisi karya taufik ismail tentang persahabatan, puisi karya taufik ismail tentang sahabat, 

Jumat, 01 Februari 2019

Kyai Yayan Menjawab Tuduhan Nasionalisme Tidak Ada Dalilnya

Kyai Yayan Menjawab Tuduhan Nasionalisme Tidak Ada Dalilnya
Direktur Aswaja Center Tasikmalaya, Kyai Yayan Bunyamin, Memaparkan materi NU dan Wawasan Kebangsaan dalam Madrasah Aswaja sekaligus menyambut Harlah NU ke 93, Kamis malam, 31 Januari 2019 di Pondok Pesantren Al-Mubarok Sukajadi Cibeureum. (Istimewa: Ichan)

Tasikmalaya
, Memahami NU dan wawasan kebangsaan ini penting, di tengah hiruk pikuk Indonesia sekarang, dimana ideologi-ideologi transnasional, yang terus menghujani NKRI ini, baik melalui HTInya, ataupun JAD, JAT dan lainnya yang merongrong terhadap kebinekaan, terhadap konsep kebangsaan NKRI. ( Baca Juga : #PUISI GUSMUS - Tuhan, ISLAMKAH AKU)

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Aswaja Center Tasikmalaya, Kyai Yayan Bunyamin, dalam pertemuan ke-2 Madrasah Aswaja sekaligus menyambut Harlah NU ke 93, Kamis malam (31/1), yang bertempat di Yayasan Ponpes al-Mubarak Sukajadi Cibeureum.

Kyai Yayan memaparkan, bahwa penerimaan NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara telah ditetapkan dalam Muktamar tahun 1984. (Baca Juga : Hukum dan Cara Membayar Hutang Puasa Tahun Lalu)

“NKRI dengan Pancasila sebagai bentuk dasarnya itu sudah final. itu adalah puncak perjuangan dan mujahadah umat islam di Indonesia, tidak bisa diganggu gugat,” tutur Kyai yang sering berkomunikasi dengan Dr. H. Nadirsyah Hosen itu.

Kita sering teriak-teriak NKRI itu punya dalilnya, tutur Kyai. Pertama, munas Alim Ulama NU di Situbondo yang ditetapkan dalam muktamar, bahwa NU menerima Pancasila sebagai dasar negara, dan merupakan perjuangan final umat islam di Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Kedua, di dalam UUD 45, tertuang khusus untuk bentuk negara NKRI ini tidak bisa diamandemen. (Baca Juga : Shalawat Adalah Ibadah Terdahsyat)

Di tengah sebagian kelompok yang meragukan atas dalil Cinta tanah air bagian daripada iman, Kyai Yayan meminta untuk membaca kitab Maqosidul Hasanah yang ditulis oleh imam al Hafidz as-Syaqawy.

“As-Syaqawy menyatakan, Hubbul Wathan minal Iman tidak pernah diucapkan oleh Baginda Nabi SAW, akan tetapi esensinya sama dengan esensi hadits-hadits sahih dan nususussyar’iah dalam Al-Qur’an,” jelas Kyai yang pernah berdialog bersama Syech Wahbah aj-Juhaily itu. (Baca Juga : Ulama Perempuan Guru Imam Syafi'i)

Kyai Yayan menduga mereka bermuara fi dilalil Qur’an yang ditulis lmam Sayid Qutub, yang menuangkan bahwa nasionalisme itu berarti saingan bagi Allah, dan masuk pada ashobiyah, dengan mengkutif hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, “Tidak termasuk ummatku yang berfanatik, dan jika mereka mati pun dalam kematian jahiliyah.”, sehingga dianggaplah nasionalisme adalah ashobiyah.

Rupanya mereka mengkutip hadits Abu Daud itu tidak jelas, ungkapnya. Karena coba perhatikan hadits setelahnya, Nabi ditanya, Apa Ashobiyah itu Wahai Rasulullah?, Nabi menjawabnya, “(Ashobiyah itu) engkau menolong saudaramu dalam kedhaliman”.
Artinya kalau fanatisme terhadap kebaikan itu tidak apa-apa, bahkan seharusnya dan dianjurkan, tegas Kyai Yayan.

Beliau tidak heran kalau ada yang lantang bicara nasionalisme tidak berdasar, karena mereka baru hafal satu dua hadits. (Baca Juga : Nasehat Indah Syaikh Ibnu Atho'illah As Sakandari.)

“Tidak aneh kemarin ada seorang mualaf yang teriak-teriak nasionalisme itu tidak ada dalilnya. bukan tidak ada dalilnya, tapi ia belum menemukan, emang berapa ratus ribu hadits yang telah dia baca?,” tandasnya

Setelah itu, dalam bahasa yang ringan Kyai Yayan menjelaskan cinta tanah air prespektif Al-Qur’an dan Hadits. Mulai dari tafsir Surat Al-Baqarah: 126, an-Nisa: 66, al-Qashash: 85, Fathul Bari: 3/705, at-Thuruqul al-Hukmiyyah:29-30 serta isi kitab al-‘Alaqoh baina ad-Diin wal Wathan:176. Tidak ketinggalan, Sistem politik dalam Islam, Nalar Politik dan Nalar Teologi NU beliau kupas, dimana sebagian isinya telah dituangkan dalam buku best saller karyanya yang berjudul “Hujjah an-Nahdliyah” cetakan pertama. (cp)


Lihat Juga :

Keyword : ayat alquran yang menjelaskan nasionalisme, hadits hubbul wathon minal iman, cinta negara atau tanah air adalah sebagian dari iman jelaskan maksudnya, kumpulan dalil, hadits tentang hari kemerdekaan, ayat alquran tentang bernegara, dalil merdeka, ayat alquran tentang negara indonesia, dalil nasionalisme, dalil-dalil nasionalisme, nasionalisme tidak ada dalilnya, ayat alquran yang menjelaskan nasionalisme, hadits hubbul wathon minal iman, cinta negara atau tanah air adalah sebagian dari iman jelaskan maksudnya, kumpulan dalil, hadits tentang hari kemerdekaan, ayat alquran tentang bernegara, dalil merdeka, ayat alquran tentang negara indonesia, dalil nasionalisme, dalil-dalil nasionalisme, nasionalisme tidak ada dalilnya, ayat alquran yang menjelaskan nasionalisme, hadits hubbul wathon minal iman, cinta negara atau tanah air adalah sebagian dari iman jelaskan maksudnya, kumpulan dalil, hadits tentang hari kemerdekaan, ayat alquran tentang bernegara, dalil merdeka, ayat alquran tentang negara indonesia, dalil nasionalisme, dalil-dalil nasionalisme, nasionalisme tidak ada dalilnya, ayat alquran yang menjelaskan nasionalisme, hadits hubbul wathon minal iman, cinta negara atau tanah air adalah sebagian dari iman jelaskan maksudnya, kumpulan dalil, hadits tentang hari kemerdekaan, ayat alquran tentang bernegara, dalil merdeka, ayat alquran tentang negara indonesia, dalil nasionalisme, dalil-dalil nasionalisme, nasionalisme tidak ada dalilnya, 

Islam Mengatur Etika dalam Berpolitik, Bukan Sistem Politik

Islam Mengatur Etika dalam Berpolitik, Bukan Sistem Politik

Tasikmalaya, Ketiadaan nash sorih baik dalam alquran dan hadis yang menjelaskan sistem politik Islam mengakibatkan berbeda-bedanya sahabat senior terbaik Nabi dalam menentukan Khalifah setelah Nabi wafat, perlu diketahui bahwa salah satu tujuan politik adalah menduduki kekuasaan dan tatacara menduduki kekuasaan di tiga sahabat Nabi berbeda. Disampaikan oleh Kiai Yayan dalam Madrasah Aswaja PAC Ansor Cibeureum.

Lihat Juga : 6 Kriteria Ulama Menurut KH. Sholeh Darat

Cara Abu Bakar yang diangkat melalui musyawarah sebagian sahabat di bani Tsaqifah bani Saidah berbeda dengan pengangkatan Umar bin Khatab yang melalui wasiat Abu Bakar, begitupun mekanisme pengangkatan Utsman Bin Affan yang ditunjuk berdasarkan hasil tim formatur yang ditunjuk Umar bin Khatab sebelumnya. Papar Ketua Aswaja Center Tasikmalaya ini.

Lihat Juga : Hukum dan Cara Membayar Hutang Puasa Tahun Lalu

Alhasil Islam tidak mengatur sistem politik, yang diatur Islam adalah etika politiknya. Bagaimana Keadilan, Musawamah al insaniyah, kesamaan hak dan martabat setiap warga negara, bagaimana peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya itu yang di tilai, bentuknya terserah, tidak harus Khilafah seperti yang dipaksakan oleh HTI, Jemaah Ansoru Daulah dan ISIS.

Lihat Juga : Islam itu Agama - Nusantara itu Budaya

Inilah yang dipahami oleh para sahabat yang langsung belajar dari baginda nabi dalam mengurusi haliyah umat baik dalam agama dan negaranya, dari tiga sahabat terbaik Nabi berbeda dalam sistem politiknya, sistem politik mana yang sesuai dengan yang dicontohkan Nabi?.

Lihat Asli : Islam Mengatur Etika Politik, bukan Sistem Politik

Lihat Juga :

Keyword : sejarah politik islam, konsep politik islam, tujuan politik islam, pertanyaan tentang politik islam, politik islam pdf, artikel politik islam, perbedaan politik islam dan politik umum, ceramah tentang politik islam, tujuan politik islam, contoh makalah tentang konsep politik islam, demokrasi dan ham dalam islam, konsep politik ekonomi islam, konsep politik dalam al quran, islam mengatur politik, ceramah tentang politik islam, konsep politik perspektif barat, sejarah politik islam, konsep politik islam, tujuan politik islam, pertanyaan tentang politik islam, politik islam pdf, artikel politik islam, perbedaan politik islam dan politik umum, ceramah tentang politik islam, tujuan politik islam, contoh makalah tentang konsep politik islam, demokrasi dan ham dalam islam, konsep politik ekonomi islam, konsep politik dalam al quran, islam mengatur politik, ceramah tentang politik islam, konsep politik perspektif barat, sejarah politik islam, konsep politik islam, tujuan politik islam, pertanyaan tentang politik islam, politik islam pdf, artikel politik islam, perbedaan politik islam dan politik umum, ceramah tentang politik islam, tujuan politik islam, contoh makalah tentang konsep politik islam, demokrasi dan ham dalam islam, konsep politik ekonomi islam, konsep politik dalam al quran, islam mengatur politik, ceramah tentang politik islam, konsep politik perspektif barat, 

Minggu, 27 Januari 2019

23 Kitab Imam al-Ghazali Free Download PDF

23 Kitab Imam al-Ghazali Free Download PDF



Sang Hujjatul Islam Imam Abdul Hamid Muhammad Al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al-Ghazali adalah ulama yang tidak hanya seorang faqih, sufi, maupun filosof, tetapi juga seorang yang mempunyai perhatian serius terhadap kepemimpinan.
  1. Adabun Nikah wa Kasri al-Syahawat - Imam Al-Ghazali Download
  2. Ihya Ulumuddin Bhasa Indonesia (1) - Imam Al-Ghazali Download
  3. al-Hikmah Fi Makhluqatillah - Imam Al-Ghazali Download 
  4. Al-Munqidz min Adh-Dhalal - Imam Al-Ghazali Download
  5. al-Qithas al-Mustaqim (Inggris) - Imam Al-Ghazali Download 
  6. al-Qithas al-Mustaqim - Imam Al-Ghazali Download 
  7.  al-Risalah al-Ladunniyah - Imam Al-Ghazali Download 
  8.  Fadaih Bathiniyah - Imam Al-Ghazali Download 
  9.  Faishal al-Tafriqoh Baina al-Islam wa al-Zandaqah - Imam Al-Ghazali Download 
  10. Fatawa Li al-Imam al-Ghazali - Imam Al-Ghazali Download 
  11.  Iqtishad fi al-I'tiqad - Imam Al-Ghazali Download 
  12.  Jawahir al-Qur'an - Imam Al-Ghazali Download 
  13.  Arba'in Fi Ushul al-Din - Imam Al-Ghazali Download 
  14.  Ma'arij al-Quds - Imam Al-Ghazali Download 
  15.  Majmi'atu al-Rasail - Imam Al-Ghazali Download 
  16.  Maqashidu al-Falasifah - Imam Al-Ghazali Download 
  17.  Mi'yaru al-Ilmi - Imam Al-Ghazali Download 
  18.  Minhajul 'Abidin - Imam Al-Ghazali Download 
  19.  Misykatu al-Anwar - Imam Al-Ghazali Download 
  20.  Mizan al-Amal - Imam Al-Ghazali Download 
  21.  Mukasyafatul Qulub - Imam Al-Ghazali Download 
  22.  Kimia Kebahagiaan - Imam AlGhazali Download 
  23.  Tazkiyatun Nafas Al-Ghazali - Said Hawa Download

Lihat Juga :

Keyword : download kItab Imam Ghazali PDF, download kitab ihya ulumuddin lengkap pdf, terjemah ihya ulumuddin lengkap 9 jilid (9 buku) pdf, download kItab Imam Ghazali PDF, ringkasan ihya ulumuddin pdf, imam al ghazali, terjemahan kitab ihya ulumuddin jilid 1 pdf, terjemah ihya ulumuddin jilid 1, download kItab Imam Ghazali PDF, ihya ulumuddin jilid 4 pdf, artikel terjemahan kitab ihya ulumuddin, imam al ghazali, download kItab Imam Ghazali PDF, ihya ulumuddin pdf, kitab ihya ulumuddin membahas tentang apa, download kItab Imam Ghazali PDF, kitab ihya ulumuddin jilid 1, harga kitab ihya ulumuddin, buku tasawuf karangan imam ghazali, artikel terjemahan kitab ihya ulumuddin, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, download kItab Imam Ghazali PDF, 

Jumat, 25 Januari 2019

Download Kitab I'anatut Tholibin PDF

Download Kitab I'anatut Tholibin PDF




Download Kitab I'anatut Tholibin PDF

Kitab I'anatut Tholibin PDF Juz 1
Kitab I'anatut Tholibin PDF Juz 2
Kitab I'anatut Tholibin PDF 3
Download

Lihat Juga :
Download Kitab al-Ahkam al-Suthaniyah al-Mawardi
Download Kitab al-Umm Imam asy-Syafi'i Full PDF
Download Kitab Tafsir al-Durrul Mantsur Full PDF

Keyword : terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, terjemahan kitab i'anah thalibin, terjemahan kitab i'anatut thalibin pdf, kitab i'anah tholibin terjemah pdf, kitab ianah tholibin pdf, terjemah kitab i anah thalibin pdf, Download Kitab I'anatut Tholibin PDF, 

Kamis, 24 Januari 2019

Download Kitab al-Ahkam al-Suthaniyah al-Mawardi

Download Kitab al-Ahkam al-Suthaniyah al-Mawardi


Silahkan Download Kitab al-Ahkam al-Suthaniyah al-Mawardi di bawah ini.

al-Ahkam as-Sulthoniyah al-Mawardi

Lihat Juga :

Keyword : kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sulthaniyah adalah, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sulthaniyah adalah, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sulthaniyah adalah, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sulthaniyah adalah, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, download terjemah ahkam sulthaniyah pdf, kitab al ahkam al sulthaniyah pdf, al ahkam al sultaniyyah pdf, 

Download Kitab al-Umm Imam asy-Syafi'i Full PDF

Download Kitab al-Umm Imam asy-Syafi'i Full PDF


Silahkan Download Kitabnya di bawah ini.!

Kitab al-Umm Imam asy-Syafi'i

Cover al-Umm Imam asy-Syafi'i
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 1
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 1 (2)
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 2
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 3
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 4
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 5
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 6
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 7
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 8
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 9
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 10
Download

al-Umm Imam asy-Syafi'i Juz 11
Download


Lihat Juga :

Keyword : free download kitab al umm pdf, kitab al umm tentang tahlilan, tokoh yang menyusun kitab al umm, kitab al umm pdf download, kitab imam syafi'i pdf, terjemahan ar risalah imam syafi'i pdf, terjemahan kitab al umm imam syafi i, ringkasan kitab al umm pdf, download kitab fiqih terjemahan pdf, download terjemahan kitab ar risalah pdf, terjemah kitab al umm jilid 1, download terjemahan kitab fiqih 4 mazhab pdf, fiqih imam syafi'i pdf, kitab ar risalah imam syafi i pdf, download kitab ar risalah terjemah indonesia, free download kitab al umm pdf, kitab al umm tentang tahlilan, tokoh yang menyusun kitab al umm, kitab al umm pdf download, kitab imam syafi'i pdf, terjemahan ar risalah imam syafi'i pdf, terjemahan kitab al umm imam syafi i, ringkasan kitab al umm pdf, download kitab fiqih terjemahan pdf, download terjemahan kitab ar risalah pdf, terjemah kitab al umm jilid 1, download terjemahan kitab fiqih 4 mazhab pdf, fiqih imam syafi'i pdf, kitab ar risalah imam syafi i pdf, download kitab ar risalah terjemah indonesia,