Rabu, 09 Agustus 2017

Ujian, Kesuksesan dan Kebermanfaatan

Tags

Ujian, Kesuksesan dan Kebermanfaatan

Ujian, Kesuksesan dan Kebermanfaatan

Dalam hidup kita pastinya akan selalu dihadapkan dengan berbagai macam ujian dan rintangan. setiap hal harus tetap dilalui dan kita harus segera melangkah sebagai tanggung jawab kita terhadap kehidupan ini. Yakinlah, pasti semua ada hikmahnya.

Akar rumput masalah yang kita langkahi dan asam garam kehidupan yang dirasakan akan membuat kita lebih mudah untuk memahami arah, tujuan dan arti kehidupan. Tidak menerima keadaan dengan berbagai macam alasan itu tak akan bisa membuat luntur peradaban, namun justeru membuat kita tertinggal.

Suatu masalah yang dihadapi seseorang tidak datang untuk menghancurkan, tapi untuk menguji seberapa pantas diri kita untuk tetap berpijak di Dunia ini. Seorang pemenang bisa merubah keadaan, walau sebelumnya ia pernah menerima suatu perlakuan yang berbeda dari kehidupan ini. Sebaliknya, pecundang akan terkalahkan karena tidak memiliki teman, tidak memiliki kekuatan untuk bertahan, sehingga mereka bertahan dalam suramnya kelemahan dan keterbatasan dalam pengetahuan.

Seorang pecundang adalah orang yang tidak biasa dengan sesuatu dan tidak siapnya mereka untuk menerima suatu perlakuan yang berbeda dari kehidupan ini. Mereka menolak diri untuk mempelajari sesuatu yang berbeda dari dirinya. Pemahaman dan kebiasaan yang dia anut seolah membuat ia sendiri seseorang yang baik, atau terpaku menikmati keadaan yang sudah ada tanpa berpikir untuk nanti (dunia & akhirat) kedepan. Karena sikapnya yang tak berubah, akhirnya kehidupan ini yang memaksakan perubahan terhadap dirinya hingga ia mendefinisikan Dunia Itu Kejam, padahal dia sendiri yang menjauhi ketenangan murni, dan ia pastas untuk di beri penjelasan dan kita katakan kepada mereka bahwa “Anda Terlalu Lemah”.

memang, kebiasan baik tidak harus dianggap baik oleh orang lain. Tapi anggapan baik terhadap diri sendiri tak mungkin bisa diperhitungkan karena alasan tidak adanya manfaat untuk orang banyak. Orang-orang sukses di gelari sebagai ORANG SUKSES dan diberikan nilai tentang Ranking Kesuksesannya dari Seberapa dia Bermanfaat untuk orang lain. Semakin ia bermanfaat, semakin Sukses dirinya.

Kebaikan kita memang tak harus ingin dilihat oleh orang lain, namun ini jangan sampai menjadi alasan sehingga kita berhenti untuk berbuat baik. Nilai diri yang kita tampilkan tergantung seberapa manfaat dari apa yang kita berikan. Karena kemanfaatan hidup untuk saudara kita juga adalah bagian dari Iman.


خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
dan

 [لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ [رواه البخاري ومسلم

Dan masih banyak lagi dalil lainnya.
Terima Kasih atas Kunjungannya.
Keyword :