Minggu, 03 Desember 2017

4 Pilar Ekonomi Syari'ah

4 Pilar Ekonomi Syari'ah

4 Pilar Ekonomi Syari'ah


  • Kesejahteraan
Definisi tentang konsep kesejahteraan ini sangat kompleks. Namun demikian, jika merujuk pada Alquran Surat Quraisy ayat 1-4, paling tidak ada 4 indikator utama dari pilar kesejahteraan ini. Yaitu, sistem nilai Islami, kekuatan ekonomi di sektor riil (industri dan perdagangan), pemenuhan kebutuhan dasar dan sistem distribusi, serta keamanan dan ketertiban sosial.

Basis dari kesejahteraan adalah ketika nilai ajaran Islam menjadi panglima dalam kehidupan perekonomian suatu bangsa. Kesejahteraan sejati tidak akan pernah bisa diraih melalui penentangan terhadap aturan Allah SWT. Kesejahteraan pun tidak akan mungkin diraih ketika kegiatan ekonomi di sektor riil tidak berjalan. Sektor riil inilah yang menyerap angkatan kerja paling banyak dan menjadi inti dari ekonomi syariah.

Selanjutnya, syarat kesejahteraan adalah apabila kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi melalui sistem distribusi ekonomi yang baik. Yakni, sistem distribusi yang mampu menjamin rendahnya angka kemiskinan dan kesenjangan, serta menjamin bahwa perputaran roda perekonomian bisa dinikmati semua lapisan masyarakat tanpa kecuali (QS Al-Hasyr: 7). Demikian pula dengan aspek keamanan dan ketertiban sosial.

  • Pilar kemandirian ekonomi
Terkait dengan hal ini, ada 3 indikator utama kemandirian ekonomi yang harus diwujudkan, yaitu optimalisasi potensi lokal, kualitas SDM, dan budaya bisnis syariah. Optimalisasi potensi lokal, parameternya adalah sejauh mana suatu bangsa mampu menggali, mengelaborasi dan mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki. Bukan bergantung pada produk bangsa lain.

Sedangkan pada indikator kualitas SDM, peran institusi pendidikan menjadi sangat penting. Tingginya kebutuhan SDM berkualitas bisa diatasi melalui sistem pendidikan yang terencana dengan baik. Demikian pula dengan urgensi mengembangkan budaya bisnis yang sesuai syariah.

  • Kedaulatan dan tata kelola perekonomian
Untuk menegakkan kedaulatan ekonomi, maka faktor yang paling mendasar adalah kebijakan ekonomi yang berbasis pada konsep maslahah, yang mengacu pada dua pondasi dasar, yaitu kemanfaatan dan keberkahan. Namun yang menjadi catatan adalah, tidak semua yang bermanfaat akan memberikan keberkahan. Akan tetapi, semua yang berkah pasti bermanfaat.

Agar kebijakan ekonomi yang dihasilkan dapat memberikan kemaslahatan, maka ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, kebijakan tersebut harus sesuai dengan maqashid syariah, atau tujuan syariat Islam, yaitu proteksi agama, jiwa, harta, keturunan dan akal. Kedua, titik berangkat kebijakan tersebut harus didasarkan pada simpul terlemah masyarakat.

Sedangkan pilar yang keempat adalah tata kelola perekonomian, di mana ia tidak bisa dipisahkan dari tiga indikator utamanya, yaitu transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas. Transparansi merupakan instrumen yang menjamin keterbukaan dan akses informasi kepada publik, sehingga publik dapat memberikan saran bagi perbaikan kinerja perekonomian.

Adapun profesionalitas merupakan prinsip dasar yang akan menjamin bekerjanya mesin perekonomian, serta menentukan kualitas output yang dihasilkannya. Ajaran Islam telah memerintahkan umat ini untuk senantiasa profesional (itqan), sehingga segala potensi dan sumberdaya yang dimiliki dapat dioptimalkan.

Sementara akuntabilitas (amanah dan masuliyyah), merupakan variabel strategis yang memiliki dua unsur utama, yaitu unsur administratif dan etika. Pertanggungjawaban administratif akan menjamin setiap rupiah yang dikeluarkan akan selaras dengan tujuan pembangunan ekonomi syariah tanpa terkontaminasi oleh korupsi dan penyalahgunaan. Sedangkan pertanggungjawaban etika merupakan instrumen yang menjamin sisi kepatutan dan kewajaran suatu aktivitas perekonomian. Segala sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan secara administratif, belum tentu dapat dipertanggungjawabkan secara etika.

Sebagai contoh, penetapan marjin profit dalam akad murabahah (jual beli) pada praktik perbankan syariah harus didokumentasikan dengan baik, dan harus tertuang dalam naskah kesepakatan yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban administratif. Namun jika ternyata marjin profit tersebut nilainya 300 persen, maka secara etika, tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban etika memberi rambu-rambu yang dapat menghindarkan kita dari eksploitasi sumberdaya ekonomi secara tidak wajar.

4 Pilar Ekonomi Syari'ah
4 Pilar Ekonomi Syari'ah, pilar ekonomi islam pilar ekonomi pilar ekonomi syariah pilar ekonomi asean pilar ekonomi adalah pilar ekonomi di indonesia pilar ekonomi pancasila pilar ekonomi kreatif pilar ekonomi kerakyatan pilar ekonomi kapitalis pilar ekonomi indonesia pondasi pilar atap ekonomi islam empat pilar masyarakat ekonomi asean tiga pilar masyarakat ekonomi asean 5 pilar masyarakat ekonomi asean pilar masyarakat ekonomi asean 4 pilar ekonomi asean pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam jumlah pilar masyarakat ekonomi asean contoh pilar ekonomi pilar dalam ekonomi islam 3 pilar ekonomi di indonesia 3 pilar dalam ekonomi islam tiga pilar pelaku ekonomi di indonesia tiga pilar ekonomi di indonesia pilar ekonomi syariah fedom to act 3 pilar utama ekonomi islam pilar ilmu ekonomi islam 3 pilar ekonomi indonesia tiga pilar ekonomi indonesia 4 pilar ekonomi islam pilar sistem ekonomi islam pilar ekonomi kapitalisme 14 pilar ekonomi kreatif pilar kegiatan ekonomi pilar kekuatan ekonomi pemerintahan orde baru pilar sistem ekonomi kapitalis 5 pilar ekonomi kreatif 3 pilar kerjasama ekonomi apec 4 pilar pembangunan ekonomi lokal pilar utama ekonomi politik liberal klasik pilar ekonomi masa orde baru 3 pilar masyarakat ekonomi asean umkm sebagai pilar ekonomi masyarakat indonesia koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat berapa jumlah pilar masyarakat ekonomi asean pilar ekonomi nasional tiga pilar ekonomi nasional pilar ekonomi pembangunan pilar ekonomi politik pilar pertumbuhan ekonomi pilar sistem ekonomi pancasila tiga pilar ekonomi pancasila 3 pilar pelaku ekonomi tiga pilar pelaku ekonomi tiga pilar pembangunan ekonomi pilar sistem ekonomi sosialis 3 pilar ekonomi setan tiga pilar sistem ekonomi indonesia tiga pilar ekonomi syariah tiga pilar ekonomi setan 3 pilar sistem ekonomi islam tiga pilar ekonomi tiga pilar ekonomi islam tujuan pilar ekonomi islam zakat sebagai pilar ekonomi umat makalah zakat sebagai pilar ekonomi umat 3 pilar ekonomi islam 3 pilar ekonomi 3 pilar ekonomi syariah 4 pilar ekonomi 4 pilar ekonomi indonesia 5 pilar ekonomi pilar ekonomi islam pilar ekonomi pilar ekonomi syariah pilar ekonomi asean pilar ekonomi adalah pilar ekonomi di indonesia pilar ekonomi pancasila pilar ekonomi kreatif pilar ekonomi kerakyatan pilar ekonomi kapitalis pilar ekonomi indonesia pondasi pilar atap ekonomi islam empat pilar masyarakat ekonomi asean tiga pilar masyarakat ekonomi asean 5 pilar masyarakat ekonomi asean pilar masyarakat ekonomi asean 4 pilar ekonomi asean pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam jumlah pilar masyarakat ekonomi asean contoh pilar ekonomi pilar dalam ekonomi islam 3 pilar ekonomi di indonesia 3 pilar dalam ekonomi islam tiga pilar pelaku ekonomi di indonesia tiga pilar ekonomi di indonesia pilar ekonomi syariah fedom to act 3 pilar utama ekonomi islam pilar ilmu ekonomi islam 3 pilar ekonomi indonesia tiga pilar ekonomi indonesia 4 pilar ekonomi islam pilar sistem ekonomi islam pilar ekonomi kapitalisme 14 pilar ekonomi kreatif pilar kegiatan ekonomi pilar kekuatan ekonomi pemerintahan orde baru pilar sistem ekonomi kapitalis 5 pilar ekonomi kreatif 3 pilar kerjasama ekonomi apec 4 pilar pembangunan ekonomi lokal pilar utama ekonomi politik liberal klasik pilar ekonomi masa orde baru 3 pilar masyarakat ekonomi asean umkm sebagai pilar ekonomi masyarakat indonesia koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat berapa jumlah pilar masyarakat ekonomi asean pilar ekonomi nasional tiga pilar ekonomi nasional pilar ekonomi pembangunan pilar ekonomi politik pilar pertumbuhan ekonomi pilar sistem ekonomi pancasila tiga pilar ekonomi pancasila 3 pilar pelaku ekonomi tiga pilar pelaku ekonomi tiga pilar pembangunan ekonomi pilar sistem ekonomi sosialis 3 pilar ekonomi setan tiga pilar sistem ekonomi indonesia tiga pilar ekonomi syariah tiga pilar ekonomi setan 3 pilar sistem ekonomi islam tiga pilar ekonomi tiga pilar ekonomi islam tujuan pilar ekonomi islam zakat sebagai pilar ekonomi umat makalah zakat sebagai pilar ekonomi umat 3 pilar ekonomi islam 3 pilar ekonomi 3 pilar ekonomi syariah 4 pilar ekonomi 4 pilar ekonomi indonesia 5 pilar ekonomi